Jumat, 31 Agustus 2012

Mengemis Cinta

Mengemis Cinta

Malam ini…oh begitu ramai
Tapi suasana ini…sendu dihati kami
Kami bercengkrama dengan manusia-manusia malam
Yang bertemaramkan temaram langit kelam

Kami duduk dikeheningan malam
Menatap bulan purnama, pandangan kami nanar
Kami hanya melihat bayangan, terdiam
Menangis dalam pekat ilusi manusia

Sedih mata ini menanti sebuah jawaban
Kapan negeri ini bangkit dari keterpurukan?
Bukankah negeri ini kaya?
Bukankah para penguasa banyak uang?

Tapi! kenapa tak sampai pada kami?
Kami tak mau mengemis harta
Tapi kami hanya mengemis CINTA
Sudah hilangkah cinta di hati mereka?
Bahkan kami tak bisa melihatnya

Harus hilangkah cinta kami pada negeri ini?
Saat nyawa terbang tinggi
Karena tak bisa dapat sesuap nasi

Oh Tuhan Pencipta Alam
Terimakasih pada-Mu kami ucapkan
Walau mati terkapar, busung perut kami
Tapi kami bangga, kami tidak KORUPSI

Melainkan mati karena sesuap nasi

Des’07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar